Tana Paser – Lurah Long Ikis Ika Fristyawati, menginformasikan bahwa salah satu warga binaan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, mampu memproduksi gula rendah kalori dari bahan singkong yang cocok untuk diet.

“Di RT 1 itu ada warga, kalau tidak salah alumni IPB (Institut Pertanian Bogor) punya produksi gula rendah kalori,” kata Ika Fristyawati di ruang kerjanya, Selasa (28/3).

Produk itu, menurut Ika, produk unggulan yang baru diketahui potensinya saat PKK Kelurahan Long Ikis menggelar lomba dasawisma beberapa waktu lalu.

“Saya baru melihat itu ada potensi berkembang dengan bagus,” ujarnya.

Ika menerangkan untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha kecil di Long Ikis, PKK setempat melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha melalui program UP2K, (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga)

“Kepengurusan UP2K Kelurahan Long Ikis baru dibentuk, kedepan ada program-program pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Salah satu program pembinaan UP2K kedepannya yang akan dilakukan PKK Kelurahan Long Ikis adalah kemitraan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan target para ibu rumah tangga.

Melalui kemitraan dengan BPN, pelaku usaha akan difasilitasi berbagai pelayanan diantaranya kemudahan pembuatan izin usaha dan cara pengemasan produk makanan.

Kemudahan layanan itu berkat kerjasama BPN dengan perangkat daerah terkait dalam hal ini Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Selain potensi berkembangnya usaha produksi gula rendah kalori, di Kelurahan Long Ikis juga terdapat kelompok usaha kuliner yang sedang berkembang.

“Mereka ibu-ibu yang menjual makanan, lauk pauk. Mereka adalah kelompok usaha yang terus berkembang. Awalnya modal diperoleh dari dana PNPM Mandiri,” ujar Ika.

Sumber : https://mediacenter.paserkab.go.id/